Rabu, 15 Juli 2015

PENYEBAB POWER AMPLI PROTECT

Power ampli kondisi normal"protect",apa penyebabnya?
Kali ini kita mengulas bagian-bagian power yang berakibat terjadinya protec,
apa penyebabnya? Dan bagaimana cara mengatasinya?






penyebab power ampli protect




Komponen (alat) protect berfungsi sebagai pengaman akan terjadinya kerusakan yang lebih fatal.
Cara kerjanya seperti saklar/ swicth / relay,
ketika ada masalah,,, protect akan bekerja.

Komponen protect yang umum digunakan adalah protec panas dan protect tegangan,
Protect panas bekerja ketika panas melebihi batas yang ditentukan.
Protect tegangan bekerja ketika tegangan tidak stabil (over).


Sebagai bahan pembahasan "power amplifier 4ch kelas AB" yang saat ini umum dipasaran.

1.Power ampli protect ketika bass dibesarkan/ dikuatkan (vol dinaikkan)

Protect ini terjadi karena daya (watt) yang disalurkan ke speaker kurang mampu. Umunya protect ini terjadi ketika power kita gunakan untuk mendorong sub-woofer, karena beban dari sub-woofer melebihi kemampuan dari power untuk menyalurkan daya.

Jadi ketika suara kecil maupun sedang tidak ada masalah namun ketika suara kita besarkan terutama bagian bass maka power protect.Ini akibat power tidak mampu mendorong sub woofer.

Untuk mengatasinya, ganti power yang lebih bertenaga/ watt besar,agar mampu mendorong speaker/ sub woofer.Atau speaker/sub woofer diganti ke watt yang lebih kecil agar dapat mengibangi daya yang di terima. Maka intinya adalah sesuaikan kemampuan power dengan speaker/sub woofer yang anda pakai.

2.Power ampli protect akibat ada speaker yang rusak

Namun tidak semua power ampli akan protect ketika ada speaker yang rusak,ada beberapa power ampli kelas AB yang tidak begitu sensitif protectnya ketika ada speaker yang bermasalah. Power ampli tetap bekerja dengan normal megeluarkan daya ke speaker,hanya saja suara jadi timpang karena ada speaker yang rusak.

Dan power yang sensitif proteksinya akan protect jika ada speaker yang bermasalah. Protect yang bekerja disini protect tegangan. Untuk mengatasi masalah ini biarkan power tetap terpasang,kemudian lepas semua kabel speaker dari terminal speaker power ampli. Lalu beri tegangan (nyalakan audio anda seperti biasa). Jika indikator "protect" yang menyala maka power ampli anda ada masalah. Namun jika indikator "power" yang menyala, maka masalah ada pada speaker.

3.Power ampli protect akibat panas berlebihan

Ketika power bekerja maka transistor penguat akhir(Tr final) mengeluarkan panas, semakin berat kerja power maka semakin besar panas yang ditimbulkan.Panas dari power disalurkan ke casing (pendingin power) berupa lempengan alumunium. Lempengan alumunium sekalian menjadi body power ampli.

Panas body power ampli memiliki batas maksimal,ketika panas melebihi batas maka protect panas akan bekerja.Protect ini di rancang untuk menghindari kerusakan pada komponen power ampli. Hal ini bisa terjadi akibat power dipaksa bekerja melebihi kemampuannya. Untuk mengatasi masalah ini,ada baiknya power ampli jangan dipaksa kerja terlalu berat,karena beresiko akan terjadinya kerusakan pada komponen power ampli.

Tapi jika anda menginginkan suara yang maksimal (db besar),ada baiknya power ampli diganti dengan power ampli yang lebih bertenaga (watt yang lebih besar) dari sebelumnya. Masalah seperti ini umum terjadi pada penggemar audio SPL.

4.Power ampli protec akibat tegangan lemah

Jika tegangan yang diterima power ampli lemah,akan menimbulkan protect. Baiknya anda periksa kembali kabel (B+ ,Ground,Remote). Kemungkinan ada sambungan ataupun konektor yang kurang bagus, mengakibatkan lemahnya tegangan(strum)yang diterima power ampli. Tegangan remote (rem) yang disalurkan Head Unit stabil 12V, jika lemah dapat menimbulkan protect.Remote bertugas sebagai saklar (on/off) pada power ampli.

Nah...untuk power ampli yang protec akibat kerusakan pada komponen,silahkan baca "protect akibat mesin power rusak".

Itulah beberapa penyebab power ampli protect.
Semoga membantu bagi sobat yang mengalami hal ini, dan dapat lebih mudah untuk memahaminya.


Power Ampli Mobil Bekas